Kota Tomohon Sulawesi Utara kembali menjadi pusat perhatian dunia. Event tahunan bertajuk Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025 sukses digelar dengan menampilkan agenda utamanya, Tournament of Flowers (ToF) yang berlangsung spektakuler, Sabtu (9/8/2025). Sebanyak 30 kendaraan hias atau float berbalut ribuan bunga warna-warni berparade menyusuri pusat kota, memukau ribuan pasang mata yang datang dari dalam dan luar negeri.
Rute ToF membentang dari show window melewati ikon-ikon kota seperti Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius, Mako Rindam XIII Merdeka, Menara Alfa Omega (red, panggung utama), Tugu Tololiu, Perempatan Cool Supermarket, dan berakhir di Stadion Babe Palar.
Terpantau, dalam parade tersebut, DKI Jakarta tampil istimewa dengan tiga float megah, sementara lima negara sahabat menambah semarak suasana parade bunga berskala internasional ini. Tidak hanya itu, deretan perwakilan daerah di Sulawesi Utara, sektor perbankan, perusahaan swasta, lembaga nasional, hingga kolaborasi dengan fashion carnival, kelompok drum band, dan ragam atraksi seni memperkaya suguhan festival ini.
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk dalam sambutannya menyampaikan bahwa TIFF 2025 merupakan edisi ke-13 bertajuk “United to be Great” (Bersatu untuk Menjadi Lebih Hebat). Tema ini, kata Caroll, adalah cerminan semangat persatuan yang memandang keberagaman sebagai kekuatan untuk terus berkarya dan membangun negeri.
“Seluruh bunga berasal dari petani Tomohon dan semua dekorator adalah putra-putri daerah. Inilah bentuk nyata TIFF memberi dampak langsung pada perekonomian warga,” ungkap Caroll, sembari mengajak masyarakat dan wisatawan untuk menikmati keindahan kota dan merasakan kebanggaan bersama.
Perhelatan ini juga menjadi momen penting penandatanganan MoU antara Pemerintah DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Tomohon, serta penyerahan Piagam Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata RI.
Hadir dalam kemegahan acara ini, Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana beserta jajaran, para duta besar dan perwakilan negara sahabat, delegasi internasional peserta TIFF, Gubernur Sulut, pimpinan DPRD Sulut, anggota Forkopimda, sejumlah kepala daerah, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang menyaksikan parade.
Menteri Pariwisata menyampaikan bahwa pemerintah mendukung peningkatan penyelenggaraan acara pariwisata di daerah dengan memfasilitasi penguatan kapasitas sumber daya manusia, ekosistem kreatif, serta promosi.
“Event ini menjadikan TIFF sebagai sebuah panggung yang inklusif dan terbuka bagi siapapun yang berkontribusi dalam promosi pariwisata melalui karya seni. Semangat kolaboratif inilah yang sejalan dengan arah kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah,” katanya.
Widiyanti menambahkan TIFF juga telah menciptakan multiplier effect yang berdampak bagi masyarakat langsung
“Semoga festival ini terus tumbuh sebagai simbol kebanggaan Indonesia. Dari Tomohon kita kirim pesan kepada dunia, inilah Indonesia, indah dalam keberagaman, kuat dalam sinergi, besar dalam budaya,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus menyampaikan bahwa Kota Tomohon bisa menampilkan ribuan bunga menawan berkat kolaborasi petani, pelaku pariwisata, dan pemerintah daerah.
Ia mengatakan bahwa festival bunga Tomohon dapat mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah serta meningkatkan kunjungan wisatawan.
Yulius berharap para petani bunga di Tomohon bisa mendapat bantuan untuk mengakses teknologi dan pelatihan branding serta memperluas jangkauan pasar agar usahanya bisa terus berkembang. (An)
